Saya bukan lah seorang ayah yang
sabar, iklas, dan kuat dalam menghadapi hidup ini, jujur waktu saya tahu anak
saya sakit, saya sempet berpikir kenapa Allah SWT memberi anak saya sakit, dan
saya tidak terima dengan keadaan kayak gini, kenapa anak saya yang harus
menderita? Kalau Allah mau menghukum saya, hukum lah saya, jangan anak saya,
saya tau saya tidak luput dari dosa, saya pasti pernah ngelakuin dosa, saya
juga sering melanggar perintahMU, Melakukan yang dilarangMu, saya juga jarang
sholat paling hanya magrib dan jumat doang, dan pausa juga jarang , saya sempat
mengamuk di RSCM, tempat sampah saya tendang, nagis dan saya berkata (Ya Allah
kenapa anak saya sakit, kalau mau menghukum saya, hukum lah saya, kenapa tidak
saya sakit, kalau perlu cabut lah nyawa saya, masukkan lah saya di neraka, dari
pada saya lihat anak saya sakit) waktu anak saya tidak bisa lagi dilakukan
operasi kasai, saya merasa anak saya seperti hewan aja, hanya di bedah dan ditutup
lagi, tanpa ada hasilnya,, saya telah menyakitinya tanpa ada hasil.
Ryu dengan sakit kayak begini,
mengajar saya banyak hal dalam hidup ini, ini kententuan yang sudah ditetapkan dari
Allah SWT, saya harus menerimanya, pasti saya mampu untuk melalui ini, makanya
saya harus berjuang untuk anak saya, makanya saya sekarang mulai sholat dan
mendekatkan diri Kepada Allah SWT, saya mulai belajar membaca sholat yang benar
dan mohon ampun kepada Allah, kekuatan
saya untuk anak saya hanyalah doa.
Saya iklas
memberikan sebagian hati saya kepada anak saya, apapun terjadi kepada anak
saya, saya berserah diri kepada Allah SWT hidup mati saya dan anak saya waktu
operasi nanti, saya tidak peduli appun yg terjadi entar, yang penting saya
berusaha sampai batas kemampuan saya dan saya yakin ini ketetapan Allah untuk
saya, berarti saya mampu melalui ini, saya harus berpikir positif atas semua
ini.
Ada yang
berkata sama saya semakin mulia/tinggi derajat seseorang semakin berat juga
masalah/cobaan seseorang,, tapi saya tidak merasa gitu, saya merasa tidak mulia
dan tinggi derajat, apalagi dimata Allah, saya orang yang belumuran dosa.
Saya
hanya bisa berdoa sekarang, Ya Allah, semoga dengan anak saya yang sakit ini
atau cobaan ini aku mendapatkan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar