RYU DEYUMNI MAHRANI DIRAWAT DI RSCM PERBAIKAN NUTRISI |
Saya menikah dengan yuniar firdaus (istri saya) tanggal 10
november 2012, pernikahan yang sederhana, pada saat itu saya menharapkan istri
saya langsung hamil, saya ingin segara dapat anak, pada setiap bulan saya
selalu bertanya sama istri (bunda sudah dapat belum, pada bulan ke 3 baru istri
saya telat dating bulan mengeluh perut sakit, dan istri saya periksa ke dokter
kandungan di RSUD koba, dan dokter bilang istri saya hamil. Istri saya langsung
nelpon saya ngasi kabar gembira, saya sangat bahagia mendengar kabar dari istri
saya..
Pada
saat istri saya hamil ryu, kami selalu merawatnya dengan baik, kami selalu
periksa kandungan ke dokter kandungan dan bidan di tempat saya bekerja. Selalu minum
susu dan obat dari dokter, kalau istri saya
tidak mau minum susu dan obat selalu saya paksaain, begitu juga makan, karna
istri saya tidak mau makan waktu hamil.
Pada tanggal
15 november 2012 istri saya melahirkan
di RSUD koba ditolong oleh bidan dan dokter, saya kasi nama Ryu deyumni mahrani,
saya sangat bahagia, saya merasa menjadi laki seutuhnya. Heeee….. pada saat
lahir ryu tidak ada kelainan, pada umur 2 minggu. Baru kelihat kelainan mata
tampak kuning dan BABnya tidak terlalu kuning .
Sebelumnya saya sudah menulis
riwayat kesehatan ryu, kali ini saya menceritakan gimana kami merawat ryu, pada
waktu umur 2 minggu kami selalu jemur ryu dan istri saya selalu mengkonsumsi
sayur2an dan susu. Kami membawa ke dokter.
Saat ketahuan sakit Atresia bilier
di RSCM kami selalu merawat ryu dengan baik,
kami memberi susu pregistimil yang sangat pahit rasanya, susu ini di
anjurkan oleh dokter gizi karena ryu tidak bisa mencerna lemak dan Vitamin ADEK.
Pada awalnya ryu mau minum susu ini, trus lama kelamaan ryu tidak mau lagi
minum susu ini apalagi waktu ryu umur 6 bulan dapat tambahan bubur breda, kami
sangat susu ngasinya sehingga berat badan ryu kurang gizi, dan buburnya kami
buat sendiri dengan tepung beras, tepung mezena, minyak barco, ayam yang isi
dada atau paha (tanpa kulit dan lemak). Jadi kami tiap hari beli ayam, ya kami
orang tuanya hany makan isi yang banyak tulang dan kulit. Sama juga sama susu,
ryu makannya kurang. Akhirnya pada umur 9 bulan kami terpaksa pasang NGT
permintaan dokter, kalau dirumah selalu saya yang pasang NGTnya. Ya saya sangat
sedih melihat anak saya, saya yang nyakitinya dan kami melihat anak kami sudah
berbeda dengan anak lainnya terus terpasang selang NGT, hati kami sebagai
orangtunya sangat sakit. Mungkin hampir tiap malam saya keluar air mata melihatnya
waktu dia tidur dan istri saya tidur. Pada umur 1 tahun ryu di beri susu
peptamen junior rasanya pahit ada manisnya, ryu lumayan mau minumnya dan habis
terkena diare ryu tidak mau lagi minum susu terpaksa pakai selang NGT lagi, Alhamdulillah
sekarang ryu tidak pakai selang lagi.
Pemberian obat ryu, obat yang
diminum ryu urdafack 3 x sehari (jam 6, jam 14 dan jam 22) Aktavol 1 x sehari(jam
20) dan vit E 1x sehari (jam 8) dan pada saat ryu ada varises esophagus dapat
tambahan Propanolol 2 x sehari (jam 8 dan jam 20) dan OMZ 1 x sehari pagi hari
sebelum makan. Kami sebagai orang tua, jujur kami sering berantem masalah obat,
kalau ngasinya telat dan kami ke tiduran, kalau lupa kami tidak pernah karena
disetiap sisi rumah tertempel jadwal ryu minum obat.
Terus terang kami bukan lah orang
tua yang sabar dalam merawat ryu, kami
sering marah sama ryu yang tidak mau minum susu, tidak mau makan, sering cakar
mukanya dan tidak pernah bisa tidur yang nyenyak.. ryu punya kebiasaan, kalau
tidur tubuhnya harus digosok/diusap kalau tidak diusap ryu bakan bangaun dan
kalau diayunan ryu harus diayun kalau tidak diayun ryu bakalan bangun, jadi
kami suami istri punya jadwal tidurnya, istri tidur dari jam 20:00- 01:00 saya
tidur dari jam 01:00-05:30.
Ryu anaknya sangat rewel, dia sering nangis, ryu kalau tidak ditemanin sama ibu atau ayahnya dia nangis, bangun tidur nangis, kalau tidak digendong nangis, kadang nagis tidak jelas apa sebabnya, jadi bundanya tidak bisa ngapa2in kalau tidak ada saya, masak tidak bisa kalau ryu tidak di jaga saya. ngerawat ryu harus ada kerja samanya saya dan istri saya.
Ryu anaknya sangat rewel, dia sering nangis, ryu kalau tidak ditemanin sama ibu atau ayahnya dia nangis, bangun tidur nangis, kalau tidak digendong nangis, kadang nagis tidak jelas apa sebabnya, jadi bundanya tidak bisa ngapa2in kalau tidak ada saya, masak tidak bisa kalau ryu tidak di jaga saya. ngerawat ryu harus ada kerja samanya saya dan istri saya.
Alhamdulillah kondisi ryu beda
dengan penderita atresia bilier lainnya, ryu belum mengalami perutnya besar,
belum pernah disedot cairan dalam perutnya dan kulitnya tidak terlalu kuning
dibandingkan dengan yang lain. Kalau penderita yang lain mungkin gak bisa apa2,
karna perutnya besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar