Minggu, 01 Juni 2014

ATRESIA BILIER YANG DIDERITA RYU ITU APA???????



sedikit pengetahuan tentang penyakit yang diderita ryu deyumni mahrani, anak satu2nya saya..

Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. sebagian besar bayi penderita atresia bilier akhirnya tidak tertolong lantaran tidak punya biaya untuk cangkok hati. Atresia bilier ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran. Rasio atresia bilier pada anak perempuan dan anak laki-laki adalah 2:1
Gejala biasanya dapat dideteksi dalam waktu 2 minggu setelah lahir, biasanya gejala utamanya adalah kulit kuning yang berkepanjangan. Pada keadaan normal bayi baru lahir timbul kuning, pada keadaan atreasia bilier kuning yang terjadi berkepanjangan lebih dari 1 bulan. Gejala lain yang menyertai berupa air kemih bayi berwarna gelap, tinja berwarna pucat atau berwarna putih atau penambahan berat badan berlangsung lambat hati membesar. Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gangguan pertumbuhan, kulit gatal-gatal, mudah terjadi rewel dan tekanan darah tinggi pada vena porta atau pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati.
Pencangkokan (Transplantasi) adalah pemindahan sel, jaringan maupun organ hidup dari seseorang donor kepada orang lain atau resipien. Atau transplantasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya misalnya pencangkokan hati, dengan tujuan mengembalikan fungsi hati yang telah hilang.
Tjhang Supardjo MD Msurg FCCS menjelaskan bahwa pendonor yang mendonorkan sebagian hatinya dalam waktu 2 minggu, hatinya akan kembali tumbuh 60 persen, 1 bulan sebesar 80 persen, dan dalam waktu 6 sampai 8 bulan bisa kembali normal seperti biasa. Tjhang mengatakan, hati adalah organ satu-satunya yang bisa bergenerasi secara alami tanpa perlu obat dan fungsinya akan kembali normal hanya dalam waktu 2 bulan.,“Setiap satu orang bisa hidup dengan 30 persen hati yang sehat,” ujar dokter lulusan Zhejiang University School of Medicine, China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar